Bangka BelitungBeritaHukum & KriminalLokalPangkalpinangPolitik

Tahapan Siluman Pada Seleksi KPID Babel, Menghebohkan ! 12 Nama Hilang Seketika, Ajaib!

42
×

Tahapan Siluman Pada Seleksi KPID Babel, Menghebohkan ! 12 Nama Hilang Seketika, Ajaib!

Sebarkan artikel ini

Tahapan Siluman Pada Seleksi KPID Babel, Menghebohkan ! 12 Nama Hilang Seketika, Ajaib! (P/E: Yos.asw)

BANGKA BELITUNG, LIPUTANSATU.COM – Aneh bin ajaib, diduga ada tahapan siluman di proses seleksi calon KPID Babel, setelah 33 nama calon KPID yang dinyatakan lulus uji kompetensi, tapi mendadak kemudian hilang di pengumuman media. Ada 12 nama orang yang dinyatakan menghilang secara misterius, “Ada apa ini,” ujar ketua BPW Gesid Babel.

Hebatnya lagi, khabar menghilangnya 12 nama itu setelah mereka dinyatakan MS dan telah melengkapi segala kelengkapan.

“Mereka itu sudah dinyatakan lulus uji kompetensi pak, dengan predikat MS dan telah melengkapi persyaratan semua, tinggal pengumuman untuk ke tahap seleksi selanjutnya di DPRD Babel.” Ungkap suwardian kesal.

Tapi, lanjutnya nama-nama mereka menghilang saat menuju ke tahap selanjutnya di DPRD, ” ini benar-benar aneh dan tidak masuk akal lagi, tidak ada kejujuran, tidak ada keadilan, tidak ada transparansi yang ada justru kebohongan.’ Ujar suwardian yang dikenal peduli kepada kawan yang tertindas.

Polemik seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Babel masih terus bergulir, setelah diberitakan viral sebelumnya, kini semua korban mulai muncul memberi kesaksian, salah satu peserta yang bernama Ariq Risqullah datang membawa kekecewaan.

“Nama saya sudah resmi tercantum sebagai peserta MS. Bahkan saya sudah diminta melakukan pemberkasan ulang. Tapi saat penetapan DPRD, nama saya hilang begitu saja. Tidak ada berita acara, tidak ada penjelasan, tidak ada transparansi. Ini patut dipertanyakan, ada apa sebenarnya?” tegas Ariq.

Senada, Syahrul Fitri yang juga mengalami hal serupa menuturkan bahwa ia bahkan mendapat pesan langsung dari admin panitia seleksi untuk melengkapi berkas ulang.

“Saya sudah lengkapi semua dokumen, ada tanda terimanya. Tapi saat DPRD menetapkan untuk uji publik, nama saya tidak ada. Tidak ada penjelasan apa pun. Kami bingung, dan kecewa,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *