Liputansatu.com – Aksi para warga yang bergerak cepat menambal jalan-jalan berlubang di lingkungan sekitar telah viral. Mereka saling gotong royong menambalnya.
Dalam momen yang diunggah oleh akun TikTok @budiazhari99, Sabtu (22/1/2022), tampak para warga yang menambal jalan pada malam hari.
“Anak-anak muda menambal jalan berlubang dan rawan mengakibatkan kecelakaan. Ayo perbaiki jalan di sekitar kita semampu kita,” tulisnya sebagai keterangan unggahan seperti dikutip Suara.com, Senin (24/1/2022).
Dalam video, para warga sedang bergotong royong untuk menambal jalanan berlubang di sekitar kampung.
Baca Juga:Bak Mukjizat! Pasutri Selamat dari Kecelakaan Maut Balikpapan dan Hanya Lecet, Disebut Sering Lakukan Amalan Ini
Mereka mengerjakan penambalan jalan itu pada malam hari. Tampak seorang pria yang sedang menambal jalan berlubang dengan semen.
“Kata orang tua-tua, tidak semuanya harus dikeluhkan pada pemerintah,” tulisnya dalam keterangan video.
Mereka terlihat membawa sebuah gerobak kecil yang sudah diisi dengan adukan semen. Tidak hanya itu, mereka juga membawa mobil pikap berisi semen dan perlengkapan lain untuk menambal jalan.
Para warga lalu berjalan dan berpindah tempat menyisir jalanan kecamatan yang berlubang.
Mereka kemudian berhenti saat melihat jalan yang berlubang dan bergegas untuk menambalnya.
“Tengah malam menyisir jalan kecamatan yang berlubang rawan kecelakaan,” lanjut keterangan.
Mereka memperbaiki jalan yang rusak sebelum memakan korban.
“Kita perbaiki jalan kita sebelum rusak parah dan makan korban,” lanjutnya seraya merekam aksi para warga menambal beberapa lubang di jalan.
Mereka lalu meratakan semen yang digunakan untuk menambal agar para pengguna jalan kembali bisa menggunakan jalan tanpa hambatan.
Menurut keterangan unggahan, para warga yang menambal jalan-jalan berlubang itu diketahui berlokasi di Aceh.
Aksi para warga yang inisiatif menambal jalan rusak itu sontak mencuri perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang memuji aksi mereka.
“Hebat pola pikir cepet demi kenyamanan warga sekitar dan pengguna jalan. Dari pusat gak ada kabar lemot, inisiatif diri,” tulis seorang warganet.
“Pemerintah keenakan, ditilep semua nanti uang buat rakyat but salut banget sama kepemudaan desa tersebut,” ujar warganet.
“Sederhana tapi besar pahalanya,” tulis warganet.
“Yap bener sekali nunggu pemerintah ga akan kelar, yang ada malah ruet dan terkesan tidak mau tau,” komentar warganet.
“Selama dana desa ada, bisa digunakan juga,” sahut warganet lain.
“Di satu sisi gw salut sama warga sekitar, di sisi lain gw aneh aja anggaran jalan desa/kecamatan ke mana itu sampe warga turun tangan,” timpal yang lain.[suara]