Update Terbaru Korban Bentrokan Sorong, Jenazah Dj Indah Dipulangkan ke Padang

oleh -

Liputansatu.com – Bentrokan berujung pembakaran kelab Double O Sorong menyisakan duka mendalam.

Sebanyak 17 orang yang tak terlibat bentrokan itu tewas terbakar karena tak bisa menyelamatkan diri.

Mereka antara lain Indah Sukmadani alias Dj Indah Cleo, para personel band Rockvolution, dan beberapa orang dari E’Famouz Dancer.

Pada Sabtu (29/1/2022), Polda Papua Barat mengumumkan jenazah Dj Indah Cleo, Fermansyah Syahputra (Supplier), dan Vikram Kenoras (Bartender), berhasil teridentifikasi.

Jenazah dengan nomor PM: DVI/SOQ/014 dan nomor AM: AM/SOQ/008 teridentifikasi sebagai Widha Prihasticha Bastian (22) berjenis kelamin perempuan asal Sorong, berdasarkan medis, rekam gigi, dan barang yang ditemukan bersama jenazah.

Kemudian, Jenazah dengan nomor PM: DVI/SOQ/014 dan nomor AM: AM/SOQ/015 teridentifikasi sebagai Melanie Safitri (22) berjenis kelamin perempuan asal Kalimantan Tengah, berdasarkan pemeriksaan medis dan barang yang ditemukan bersama jenazah.

Untuk diketahui, Melanie Safitri merupakan salah satu vokalis grup band Rockvolution, sementara Widha Prihasticha Bastian alias Ica adalah waitress di Double O Sorong.

“Sehingga jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sampai hari ini, tanggal 31 Januari 2022, sejumlah lima orang dan jumlah korban yang teridentifikasi sebanyak 12 orang,” ungkap Kabid DVI Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi dalam keterangannya, Senin, (31/1/2022).

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi memastikan jenazah Dj Indah Cleo telah dikembalikan ke keluarga.

Pengembalian dilakukan karena Bidokkes Polda Papua Barat telah berhasil mengidentifikasi korban kebakaran Double O Sorong yang dipicu dari bentrokan.

“Indah alias Dj Indah Cleo sama Fermansyah pada hari Minggu pukul 10.00 WIT diterbangkan ke Padang dan Palembang,” ucap Adam.

Sebelum kebakaran terjadi di Double O Sorong, beberapa orang saling bentrok di dalam tempat hiburan malam tersebut dan mengakibatkan 1 orang tewas.

Peristiwa tersebut membuat Dj Indah dan 16 orang lainnya ketakutan sehingga memutuskan untuk menyelamatkan diri ke lantai dua di sebuah ruang yang diduga menjadi tempat karaoke.

“Jadi sebelumnya ada bentrok, dari bentrok itu ada korban yang meninggal satu orang. Saat itu mereka (17 korban) naik ke lantai dua karena takut,” ujar Adam Erwindi saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

“Tapi mereka (17 orang) itu takut (keluar ruangan) dan ketika keluar dari lantai 2, jalan turunnya sudah penuh dengan api,” ucap Adam.

“Mereka (17 orang) ditemukan di satu ruangan, di pojok. Ruangannya seperti tempat karaoke,” kata Adam melanjutkan.

Semantara, pada Senin (31/1/2022), Polda Papua Barat kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah yang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *