Liputansatu.com, Makassar – Unit Patroli Reaksi Cepat Thunder Presisi Dit Samapta Polda Sulsel kembali menggagalkan aksi kekerasan di SPBU Jalan Bawakaraeng, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/3/2022) dini hari.
Tim Thunder yang melakukan strong point di Jl Bawakaraeng mendapati sekelompok remaja yang nongkrong di SPBU tersebut.
Petugas kemudian memeriksa dan menggeledah para remaja tersebut, dan menemukan anak panah (busur) dan pelontarnya di di bawa sadel motor salah satu pelaku.
Para pelaku itu diduga kerap melakukan aksi kekerasan dengan modus memanah korbannya, kemudian melarikan diri. Aksi tersebut viral di kalangan remaja dengan sebutan ‘Patte Lari’.
AR, seorang pengendara motor yang berada di TKP mengaku telah diikuti para pelaku dari Jalan Tinumbu ke Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar.
“Iya, dari Pasar Cidu (Jl Tinumbu) ka na ikuti. Di mana ka berhenti di situ ki juga berhenti,” kata AR di hadapan anggota Tim Thunder yang dipimpin Dantim 2 UPRC Thunder Direktorat Samapta Polda Sulsel Aipda Asrin Aziz.
Aipda Asrin menegaskan timnya menemukan barang bukti berupa satu buah plontar dan tiga anak panah.
“Setelah kami melakukan interogasi di lokasi, pengemudi yang berada disekitar situ ada dua kendaraan yang memang mengakui sudah dibuntuti dari Pasar Cidu sehingga mereka mengamankan diri ke SPBU,” ujarnya.
Pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsekta Makassar menjalani proses hukum lebih lanjut.
