Liputansatu.com – Seorang imam masjid dianiaya hingga tewas oleh seorang pemuda terekam CCTV dikota Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Korban merupakan Imam Masjid Al Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Yusuf Katubi, dianiaya, Jumat (31/12/2021).
Informasi yang dihimpun, imam masjid tersebut dianiaya dengan cara dipukuli bagian kepala dan wajah hingga terluka saat hendak membuka pintu masjid menjelang shalat Subuh.
Haeril, salah satu warga Senga mengatakan, imam masjid sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
“Korban sempat dilarikan oleh warga ke Rumah sakit terdekat namun nyawanya sudah tidak bisa ditolong lagi,” kata Haeril.
Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan saat ini pihaknya telah mengamankan seorang pria berinisial AN (21) yang diduga sebagai pelaku penganiaya.
“Iya benar, kita amankan ada satu orang inisial AN, sementara dalam proses pemeriksaan,” kata Kapolres Luwu, Jumat (31/12).
Fajar menuturkan peristiwa ini diketahui saat seorang jamaah masjid yang akan melaksanakan ibadah Salat Subuh mendengar suara rintih kesakitan.
Warga itu lantas mencari sumber suara dan didapati korban sudah terbaring di lantai teras masjid dalam keadaan bersimbah darah.
Belakangan diketahui motif penganiayaan tersebut, pelaku inisial AN (22) tak terima ditegur korban saat naik motor, s<span;>aat itu korban nyaris diserempet pelaku
“Motifnya tidak terima ditegur. Motornya ditegur,” ungkap Fajar.
“Masjidnya dekat jalan raya, korbannya mau ditabrak, keserempet,” kata Fajar.
Akibat insiden itu, imam masjid tersebut menegur pelaku. Namun pelaku tidak terima lalu mengejar korban hingga ke teras masjid. Korban pun dianiaya hingga bersimbah darah.
Fajar mengatakan pelaku saat ini tengah diinterogasi penyidik. “Perkembangan nanti ya, pelaku diinterogasi,” pungkas Fajar.