Liputansatu.com – Film Laga Indonesia The Raid akan di-remake (dibuat ulang) versi Hollywood, film ini akan disutradarai oleh Patrick Hughes dan diproduseri oleh Michael Bay dan dikabarkan akan tayang di Netflix.
Dikutip dari Deadline pada Senin (10/1), proyek remake ini juga akan melibatkan sutradara dan penulis asli The Raid, Gareth Evans yang kali ini akan bertindak sebagai eksekutif produser.
Film yang dibintangi deretan aktor Indonesia seperti, Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Joe Taslim ini mendapat pujian saat ditayangkan perdana di Festival Film Toronto 2012 berkat deretan adegan aksi yang gila dan mengantarkan Gareth Evans menjadi salah satu sutradara besar.
Kesuksesan film The Raid mendorong rumah produksi Sony Pictures Classics menggarap sekuel film tersebut yakni, The Raid 2 pada 2014. Sekuel ini pun sukses besar bahkan menjadi film kedua terlaris sepanjang 2014 di Indonesia dengan ditonton lebih dari 1,4 juta orang secara domestik.
Tak hanya itu, The Raid 2: Berandal juga termasuk dalam daftar 10 Film Terbaik 2014 versi Internet Movie Database (IMDb).
Atas prestasi tersebut, sejumlah sineas Hollywood mencoba menggarap ulang The Raid. Namun, rencana itu menghadapi jalan buntu. Kabar terakhir menyebutkan, proyek remake film ini kehilangan studio dan sutradara yang siap memproduksi, juga aktor yang bakal membintanginya.
Adapun bocoran sinopsis ‘The Raid Redemption’ versi Netflix menurut Deadline, akan mengisahkan cerita berlatar belakang di Philadelphia, Amerika Serikat.
Kota itu dipenuhi oleh gembong narkoba. Satuan tugas DEA elit yang menyamar berusaha untuk menaiki tangga guna mencapai misi menangkap gembong yang masih berkeliaran.
Sang produser mengatakan bahwa film akan tetap mengambil jalan cerita dari versi orisinal, namun tetap terdapat penyegaran baru dalam genre film aksi tersebut.
Rencana remake film ini memang melalui proses yang sangat panjang, hingga Netflix yang sangat ingin memegang hak siar menutup kesepakatan setelah negosiasi yang tak sebentar.
Patrick Hughes sang sutradara sendiri telah malang melintang di dunia film. Salah satu karya yang menyeret namanya adalah ‘The expendable 3’ diikuti oleh film box office hits ‘The Hitman’s Bodyguard’ beserta sekuelnya yang berjudul ‘The Hitman’s Wife’s Bodyguard’.
“Kami sangat senang dengan visi unik Patrick untuk film ini. Ini adalah pengambilan materi yang sangat orisinal, yang menjanjikan untuk memberikan rasa hormat yang besar pada film aslinya sambil juga membawa pendekatan dan perspektif baru yang akan menentukan jalannya sendiri dalam genre aksi,” kata produser. Pandangan baru Hughes tentang cerita membuat semua yang terlibat termasuk Bay dan Evans bersemangat.
