Liputansatu.com, Para pelaku melakukan saling serang menggunakan batu, anak panah, dan benda tumpul lainnya, dua kelompok warga di Jalan Sabutung Baru, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Selasa (22/3/2022) Dinihari.
Keduanya terlibat aksi tawuran dan membuat suasana di kawasan padat pemukiman penduduk itu kembali tegang, setelah beberapa bulan sebelumnya telah kondusif.
Tim UPRC Thunder Dit Samapta Polda Sulsel membubarkan para pelaku yang kocar-kacir melihat kedatangan polisi. Sebuah anak panah dan pelontarnya disita polisi sebagai barang bukti hasil kejahatan tersebut.
Sementara pelaku berhasil kabur. Tawuran itu diduga dipicu akibat salah satu kelompok warga sempat menyandera seorang wanita, dan membuat kelompok lain geram hingga tawuran tak terhindarkan. Kabar yang beredar dilokasi yang diterima Liputansatu.com.
Akibatnya, wanita itu pun menangis. peristiwa itu yang menimpa dirinya. Tim Thunder pun mengarahkan wanita itu untuk melaporkan ini ke Polres Pelabuhan Makassar, untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Awalnya wanita itu hanya melintas di Jalan Sabutung Baru bersama suaminya. Tak lama, suaminya itu pun dikeroyok oleh salah satu kelompok warga, Sang suami panggil temannya untuk balas dendam sehingga terjadi tawuran,” Ucap Dantim 2 UPRC Thunder Samapta Polda Sulsel, Aipda Asrin Aziz
Polisi tetap melakukan penjagaan dipos yang di tentukan agar tak terjadi aksi tawuran susulan, Apalagi berlarut hingga ramadan nanti.