Liputansatu.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengomentari aksi demonstrasi 11 April yang diikuti sejumlah mahasiswa di seluruh Indonesia. Apalagi, tuntutan mereka adalah menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Luhut melanjutkan sebagai warga negara tak diperlukan melakukan perdebatan hingga perkelahian bahkan demo untuk mempermasalahkan hal yang belum pasti. Apalagi, sang pemimpin tidak melakukan korupsi keuangan negara.
“Jadi tak perlu lah kita itu berantem-berantem yang enggak jelas, kita konsentrasi aja. Sepanjang presidennya tidak Korupsi ya sudah,” kata Luhut dalam acara Businness Matching UMKM, dikutip Selasa (12/4/2022).
Luhut menilai kepemimpinan Jokowi sering kali dinilai sangat langsung terjun ke lapangan untuk melihat kondisi rakyatnya.
“Mana ada presiden dia turun ke bawah, dia (Jokowi, Red) dengerin semua detail, pak Anas, sampai tanya ini gimana pak Anas, ini begini ini begini, kenapa supaya semua bisa jalan,” paparnya.
“Dan tentu itu sangat butuhkan effort yang luar biasa tidak asal ngomong tiap enggak gampang. Saya aja yang hampir 75 tahun tidak gampang govern this country, such a big country, tak gampang aturnya,”pungkasnya.
Sebelumnya, Luhut menyatakan telah berhenti membicarkaan terkait isu penundaan pemilu.
Luhut mengaku akan selalu patuh terhadap arahan Jokowi dan menuruti perintahnya untuk tidak bicara penundaan pemilu atau kampanye Jokowi 3 periode.