Liputansatu.com – Pemerintah pusat memutuskan untuk membebaskan masyarakat muslim beribadah di bulan Ramadan mendatang. Bagaimana dengan pelaksanaan mudik saat lebaran?
Masyarakat bisa berbuka bersama hingga tarawih di masjid. Jadi, selama bulan Ramadan tidak ada pembatasan berarti, namun tetap diperingatkan menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
“Selama bulan Ramadan, masyarakat dapat melakukan ibadah dengan bebas. Selama tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, Senin (21/3/2022).
Ia mengatakan itu dari hasil evaluasi rapat terbatas PPKM 21 Maret 2022 bersama presiden dan wakil. Aturan di atas akan dibarengi dengan tingkat vaksin.
“Aturan ini disesuaikan dengan vaksinasi dosis lengkap dan booster, dan level dari kepadatan rumah ibadah itu sendiri,” terang dia.
“Nanti akan ada surat edaran dan pengumuman. Ini alhamdulillah berarti tarawih bisa kembali kita giatkan juga kita giatkan kegiatan buka bersama dengan protokol kesehatan yang ketat dan juga disiplin,” kata dia.
Mudik di tahun 2022 ini masih dibahas oleh pemerintah. Tapi, kemungkinan besar sudah tidak ada larangan mudik seperti tahun lalu dan sebelumnya.
“Pelaksanaan mudik lebaran sekarang masih dibahas. Tapi, dipersyaratkan vaksinasi lengkap,” kata dia.
“Jika sudah vaksinasi lengkap tak perlu tes PCR. Dan seandainya sudah booster tidak perlu melakukan tes,” ujar Sandiaga.
“Setelah hari raya lancar aturan ini akan berlanjut,” kata dia lagi.
