Liputansatu.com – Praktisi information technology (IT), Sammy Notaslimboy menyoroti bisnis es doger milik Gibran Rakabuming.
Untuk diketahui, bisnis startup Goola yang didirikan oleh Gibran mendapat suntikan modal senilai 5 juta dolar AS atau setara Rp71 miliar.
Suntikan dana senilai Rp71 miliar untuk perusahaan Gibran, Goola yang juga menjual produk es doger itu diketahui berasal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures.
Dengan suntikan modal dari Alpha JWC Ventures, Gibran akan merealisasikan target menjadi market leader di Indonesia dengan gerai di kota-kota besar dan kecil.
“Bisnis ginian yang terhitung baru, dapat suntikan dana 71M,” kicaunya dari Twitter miliknya @NOTASLIMBOY.
Masih dalam cuitan yang sama, Sammy mengaku suntikan dana dengan nominal yang fantastis tersebut terlihat janggal.
“Jadi kalau ada yg gerak laporin KPK, yg gak ujug-ujug juga. Kebanyakan orang, ya males repot,” pungkasnya.
Senada dengan cuitan tersebut netizen ramai ramai ikut berkomentar hingga menaikkan tagar esdoger71m
@brammas***
“Kalau habis dicuci jangan lupa di jemur biar kering.
Bisnis startup modus baru money loundry
#EsDoger71M
@ameliaries***
“Hanya Di Rezim Ini,Anak Anak Rakyat Dipaksa DiSuntik Vaksin,
Nah Giliran Anak Sendiri Di Suntik Dana 71 Milyar Buat Dagang Es Doger,WarasKah…”
Sememtara Baru-baru ini, nama putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming tengah menjadi sorotan.
Seperti diketahui, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun melaporkan Gibran dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Akademisi sosiologi itu melaporkan kedua anak Presiden Jokowi ke KPK atas dugaan kasus nepotisme.
Laporan Ubedilah tersebut didasari atas dugaan hubungan Gibran dan Kaesang dengan perusahaan pembakar hutan.