Liputansatu.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyoroti peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta dalam empat minggu terakhir sejak pertengahan Desember 2021. Menurut catatan Satgas, kasus Covid-19 di ibukota naik 148% pada periode 12 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
“DKI Jakarta kasusnya terus meningkat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring, Selasa (4/1).
Ia mengatakan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada 12 Desember sebanyak 212 kasus. Kemudian, kasus di ibu kota pada 19 Desember naik menjadi 254. Selanjutnya, kasus corona di DKI pada 26 Desember mencapai 348. Pada 2 Januari, kasus Covid-19 di Jakarta kembali naik jadi 526 kasus.
Kenaikan kasus di Wilayah DKI telah berkontribusi pada peningkatan kasus Covid-19 nasional selama seminggu terakhir. Wiku mengatakan, total kasus nasional dalam seminggu naik 15,9% dari 1.215 menjadi 1.409 kasus.
Adapun, peningkatan kasus di Jakarta dinilai menjadi alarm yang perlu segera ditindaklanjuti. Apalagi, kenaikan kasus ini terjadi di tengah penurunan Covid-19 di provinsi lainnya.
Untuk itu, ia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad untuk menindaklanjuti kenaikan kasus dalam dua pekan mendatang.
“Kepada Gubernur DKI dan Kepri untuk menindaklanjuti segera dalam dua minggu ke depan,” Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa (4/1).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan, kunci mencegah lonjakan kasus Covid-19 ialah dengan waktu yang tepat. “Lonjakan kasus hanya dapat dicegah dengan respons pengendalian kasus sedini mungkin,” ujar Wiku.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan pasien corona di Indonesia bertambah 299 pada Selasa (4/1) atau tertinggi sejak 27 November 2021 yakni 404 orang. Provinsi DKI Jakarta masih menyumbang kasus harian terbanyak yakni 115 orang. Meski demikian tren kasus di ibu kota hari ini menurun dari 172 kemarin.
