Liputansatu.com – Masyarakat Kabupaten Gowa, tepatnya di sepanjang jalan Yusuf Bauty, Kecamatan Somba Opu melakukan aksi protes dengan memasang Spanduk bernada sindirian kepada pemerintah Kabupaten Gowa lantaran daerah tersebut kerap menjadi langganan banjir.
Dari pantauan tim liputansatu.com, Ada belasan spanduk yang terpampang dipinggir jalan Yusuf Bauty, Senin (30/5/2022). Tulisannya beragam seperti selamat datang di kawasan banjir.
Kemudian berisi kritikan terkait kinerja Bupati, Adnan Puricta Ichsan dalam menangani persoalan banjir di kawasan tersebut.
Seperti mana realisasi janjita pak dan bupati gagal atasi banjir. Selain itu, capek maki banjir pak dan warga butuh saluran air.
Ini terpasang di depan kompleks polri manggarupi. Seluruh tulisan di spanduk terlihat dicetak dengan huruf kapital.
Pengendara yang melintas sempat ada yang menepi untuk melihat spanduk itu. Seorang warga yang ditemui menduga, aksi protes dilakukan warga karena sudah teramat kesal seiring banjir sering dialami dan tak ada solusi dari pemeritah.
Namun tidak diketahui siapa yang memasang spanduk berlatar warna cerah itu.
“Tadi malam terpasang orang pakai mobil pickup, memang disini sering banjir,” kata Ulfa.
Warga lainnya, Dg. Puji mengaku rumahnya baru-baru ini kembali dilanda banjir. Ini musibah yang kelima dialami, padahal baru bulan kelima di 2022.
Dia mengatakan rutinitasnya saat banjir, seperti mengungsi ke rumah keluarga, beres-beres rumah, lalu kebanjiran lagi.
Sejauh ini sudah tak terhitung peralatan rumah tangga yang rusak. Misalnya televisi, kulkas, lemari dan lainnya.
“Kalau banjir saya mengungsi ke rumah keluarga. Disini langganan (banjir) ini sudah yang kelima, semoga segera ada solusi pemerintah,” tutupnya.
referensi: sonora.id