Liputansatu.com – PSM Makassar sukses mengakhiri paceklik kemenangan di tujuh laga beruntun BRI Liga 1 2021/2022. Terbaru, mereka menang tipis 1-0 atas Madura United dalam pekan ke-18 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Sabtu (8/1/2022).
Gol semata wayang PSM hadir berkat penalti Anco Jansen pada menit ke-43.
https://www.instagram.com/p/CYd_EvwhU85/?utm_medium=copy_link
Selain Anco Jansen, kemenangan Juku Eja juga tak terlepas dari penampilan luar biasa sang kiper Hilman Syah.
Tercatat, Hilman Syah mampu empat kali menghalau empat tembakan tepat sasaran dari lawan.
Kiper berusia 24 tahun tersebut juga kerap melakukan keputusan tepat saat keluar menangkap atau menghalau bola yang datang.
Laga ini juga menjadi tajuk reuni bagi bomber kedua tim.
Yap, PSM Makassar memainkan Ferdinand Sinaga sejak menit awal.
Sedangkan dari kubu Sape Kerrab, klub asal Pulau Garam ini mengandalkan Beto Goncalves untuk merobek jala lawan.
Baik Ferdinand dan Beto pada pagelaran Liga 2 2021 saling bahu-membahu kala membawa Persis Solo menjadi juara.
Kini, keduanya saling berhadapan guna memastikan tiga poin bagi timnya masing-masing.
PSM Makassar yang dibesut Joop Gaal mencoba untuk memainkan Anco Jansen lebih melebar.
Pemain asal belanda ini dalam 8 menit awal pertandingan lebih banyak bergerak menyisir sisi sayap.
Sedangkan Ferdinand Sinaga cenderung menunggu di dalam kotak penalti.
Madura United tampil menjadi tim yang sangat mendominasi pertandingan sejak menit awal. Ancaman mereka lahir di menit kesembilan lewat tendangan bebas yang dieksekusi Jaimerson Xavier. Sayang, sepakannya menipis ke samping kanan gawang PSM Makassar.
Striker Beto Goncalves memiliki dua peluang penting tepat sasaran dalam upaya membawa Madura United unggul. Pada menit ke-13, dia mendapat umpan matang dari Asep Berlian dan diteruskan jadi tembakan yang sayangnya mampu ditangkap Hilman Syah.
Berikutnya, striker naturalisasi asal Brasil itu membukukan tembakan terarah lagi pada menit ke-15 setelah menerima umpan terobosan dari Bayu Gatra. Kali ini, tembakannya dilepas dari sudut sempit dan masih bisa diblok Hilman Syah.
Laskar Sape Kerap masih tampil agresif memberi tekanan ke pertahanan PSM. Memasuki menit ke-32, Slamet Nurcahyo mendapat peluang emas dengan memanfaatkan umpan silang Andik Rendika Rama. Namun, sundulannya melambung.
Peluang emas Madura United kembali tercipta pada menit ke-35. Mulanya David Laly melepas umpan silang dari sisi kanan yang mampu ditangkis oleh Hilman Syah. Bola rebound disambar dengan sepakan keras oleh Bayu Gatra, tapi membentur Hasyim Kipuw.
PSM yang hampir tanpa peluang selama paruh pertama mendapat keuntungan memasuki menit ke-41. Mereka dihadiahi penalti setelah Wiljan Pluim dijatuhkan oleh Jaimerson Xavier di kotak terlarang.
Striker Anco Jansen pun tampil sebagai eksekutor dan menunaikan tugasnya dengan apik. Pemain asal Belanda ini melepas tendangan penalti keras yang mengarah ke tengah gawang, mengecoh kiper Muhammad Ridwan yang bergerak ke kanan.
Gol penalti itu menyengat semangat para pemain PSM Makassar dengan berbalik menguasai pertandingan. Namun, babak pertama berakhir dengan keunggulan tipis 1-0 untuk Juku Eja.
Babak kedua diawali dengan agresivitas Madura United. Kadek Raditya Maheswara dua kali berpeluang membawa timnya unggul pada menit ke-47 dan ke-50. Sayang, semua tembakannya masih tidak menemui sasaran.
Giliran Beto Goncalves yang punya peluang emas memasuki menit ke-53. Dia memanfaatkan umpan terobosan dari Dodi Alekvan Djin. Lagi-lagi belum membuahkan gola karena sepakan mendatarnya tipis saja mengalir di sisi kanan gawang PSM Makassar.
PSM bukannya tanpa peluang di babak kedua. Arfan memberi bola kepada Ferdinan Sinaga pada menit ke-55. Tembakan Ferdinan sangat keras dan mengarah ke gawang, namun Ridwan masih mampu mengamankannya.
Semenit berselang, Juku Eja kembali memberi ancaman kepada gawang Madura United. Pada menit ke-56, Delfin Rumbino memanfaatkan bola liar setelah Yakob Sayuri dihalangi. Tapi, sepakan Rumbino melambung di atas mistar.
Gelandang anyar Renan Silva tidak ketinggalan dalam upaya Madura United mencetak gol balasan. Dia melepas tembakan keras usai memanfaatkan umpan Fadilla Akbar. Aksi gemilang Hilman Syah masih mampu menggagalkan tembakan Renan pada menit ke-70.
PSM berkesempatan menggandakan keunggulan pada menit ke-74 melalui tendangan bebas. Dari sudut sempit di sisi kanan serangan, Ferdinan Sinaga melepas tembakan yang mengarah ke tengah gawang Madura United, namun Ridwan mampu menepisnya.
Kesempatan emas Madura United muncul lagi pada menit ke-79. Kali ini Fadilla Akbar yang mencoba menembak dengan keras dari luar kotak penalti. Bola diblok Hilmansyah dan rebound kemudian disundul Beto. Sayang, masih melambung lagi.
PSM memungkasi pertandingan dengan kemenangan tipis 1-0 lantaran tak ada gol tambahan di paruh kedua.
Hasil ini membuat PSM menanjak ke-10 besar klasemen Liga 1 dengan raihan 23 poin.
Sementara, Madura United turun di peringkat ke-12 dengan perolehan 21 poin.