Liputansatu.com – Sepakan jelang BRI Liga 1 2021/2022 dimulai kembali, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin sempat melontarkan keyakinannya dirinya bahwa skuad Juku Eja bisa bersaing di papan atas.
Keberhasilan PSM menembus semifinal Piala Menpora 2021 dengan materi lokal jadi alasan Munafri menjagokan timnya. Apalagi di kompetisi kasta tertinggi, mereka dikembali diperkuat sang kapten, Wiljan Pluim yang membawa rekan senegaranya, Wiljan Pluim.
PSM juga belakangan mendatangkan dua pemain asing lainnya yakni Serif Hasic (Bosnia) dan Bektur Talgat Uulu (Kirgistan). Sebagai peracik taktik tim, manajemen PSM memakai jasa mantan pelatih Arema FC dan Madura United, Milomir Seslija.
Penampilan awal tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Pada pekan keempat, Wiljan Pluim dan kolega sempat bertengger di puncak klasemen dengan raihan dua kemenangan dan dua imbang.
Asa mengulang sukses menembus tuga besar di Liga 1 2017 dan 2018 pun menyeruak di kalangan suporter. Namun, penampilan PSM cenderung tak konsisten sejak pekan kelima.
Mereka hanya meraih dua kemenangan pada enam laga lanjutan. Sinyal negatif kian kuat mulai pekan ke-11 sampai 17. Dalam tujuh laga, PSM tak sekalipun meraih kemenangan.