Polrestabes Makassar Amankan Tiga Mahasiswa Pelaku Penganiayaan Polisi Saat Demo Minyak Goreng

oleh -

Liputansatu.com – Unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh. Dua anggota kepolisian terkena pukulan mahasiswa dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Aksi unjuk rasa PMII ini di depan gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin 7 Maret 2022 kemarin, menyoroti kelangkaan minyak goreng kemasan di pasaran.

Jatanras Polrestabes Makassar pun menangkap tiga mahasiswa yang melakukan penganiayaan terhadap dua orang petugas kepolisian itu.

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKP Jufri Natsir mengatakan ketiga mahasiswa tersebut melarikan diri ke kampung halamannya di Kabupaten Bulukumba usai melakukan penganiayaan saat demo terkait kelangkaan minyak goreng.

“Ketiga mahasiswa yang diamankan ini berinisial, AA (23), K (25) dan MM (20). Mereka ditangkap di Kabupaten Bulukumba. Sudah ada semua,” kata Jufri dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (8/3) malam.

“Jadi motifnya salah satu mahasiswa menjadi provokator sehingga mahasiswa lainnya langsung menyerang anggota yang tengah melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa,” ungkapnya.

Di hadapan polisi, kata Jufri, ketiga pelaku mengakui perbuatannya telah menganiaya dua orang anggota kepolisian yakni, Bripka R dan Aipda N saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa PMII Cabang Makassar.

“AA mengakui telah memukul dan menendang petugas. Kalau K mengaku sebagai provokator dengan berpura-pura jatuh sehingga terjadi kericuhan. Sedangkan MM mengaku hanya ikut mengejar petugas. Tapi, ketiganya masih akan menjalani dulu pemeriksaan lebih lanjut,” bebernya.

Selain mengamankan ketiga pelaku, kata Jufri pihaknya juga menyita barang bukti berupa rekaman video dan baju yang digunakan mahasiswa saat terjadinya penganiayaan.

“Saat ini mereka sudah berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan setelah ditangkap di Kabupaten Bulukumba,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *