Liputansatu.com – LUMAJANG, – Pengungsian korban erupsi Gunung Semeru di Desa Penanggal, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, dijadikan lokasi syuting sinetron “Terpaksa Menikahi Tuan Muda” oleh sekelompok orang.
Relawan pun geram dengan keberadaannya.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang relawan di lokasi pengungsian, Christian Joshua Pale. Ia mengatakan kegiatan syuting sinetron itu baru dimulai kemarin.
Christian mengatakan para relawan dan warga pun geram dengan kegiatan syuting tersebut. Pasalnya lokasi pengungsian korban, malah dipakai untuk kegiatan komersial.
“Apakah pantas? Sinetron ini kan bersifat komersial, kok enggak ada empati dan nuraninya,” ucapnya.
Bahkan, kata dia, aktor dan aktris di sinetron itu menyuguhkan adegan berpelukan. Hal itu menurutnya tak etis karena dilihat warga pengungsi yang sebagian adalah anak-anak.
“Bahkan ada adegan berpelukan itu di depan anak-anak. Kenapa empatinya enggak dipakai, saat warga lagi berduka kehilangan keluarga, kehilangan rumahnya,” ucapnya.