Pengantar Jenazah Di Makassar Tertangkap Kamera CCTV Memukuli Pengendara Lain Dan Merusak Kendaraan Korban, 4 Pelaku Tertangkap 2 Buron

oleh -

Liputansatu.com – Rombongan pengantar jenazah di Makassar kali ini kembali berbuat onar, Sebuah video CCTV memperlihatkan seorang pengendara dianiaya oleh beberapa orang dari rombongan pengantar jenazah hingga terluka dan kendaraan roda empat miliknya dirusak.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak iring-iringan anarkis pengantar jenazah melintas di Jalan Sunu, Makassar, pada Selasa (14/12) sekitar pukul 15.30 Wita. Sementara itu, korban melaju dari arah berlawanan.

Tanpa disangka, sejumlah peserta iring-iringan yang menggunakan sepeda motor turun dari kendaraan. Selanjutnya pengendara itu dianiaya hingga mobilnya menjadi sasaran perusakan.

Pengendara tersebut belakangan diketahui adalah seorang dosen Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar, Muh Setiawan Sukardin.

Ia diamuk rombongan pengantar jenazah saat melintas di Jl Sunu, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (14/12/2021) siang.

Akibatnya, Muh Setiawan Sukardin pun mengalami luka di bagian wajah dan bagian tubuh lainnya.

Mobilnya turut dirusak oleh kawanan pengantar jenazah itu.

Setiawan Sukardin menjelaskan, di lokasi kejadian kondisi jalannya melengkung.

“Jalan di tkp (tempat kejadian perkara) agak melengkung. Jadi jarak pandang terbatas. Apalagi ada kendaraan parkir di sisi kiri, jadi saya agak ke tengah,” kata keluarga Sukardin, Muh Zulkifli.

“Mendadak muncul iring iringan motor yang bawa bendera. Saya segera hentikan mobil dan mengarahkan ke kiri menuju pinggir jalan,” sambungnya.

Selang beberapa saat, beberapa motor pengantar jenazah pun berhenti dan menghampiri.

“Beberapa motor di depan mobil memotong dan berhenti di depan mobil. Awalnya saya meminta maaf dengan kaca mobil tetap tertutup,” kata Setiawan.

Namun permintaan maaf Setiawan tidak direspon baik. Beberapa dari pengantar jenazah, justru menyerang.

“Mereka memukul mobil dan mau memecahkan kaca samping, makanya saya buka minta maaf. Mereka menyerang pakai tangan dan kayu,” ucapnya

“Saya berusaha menahan dan menangkisnya. Saya terus takbir agar orang yang kalap menyerang saya bisa menahan diri. Syukur warga  dan pengendara lain datang membantu. Alhamdulillah,” bebernya.

Pihaknya pun mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Tallo untuk ditindaklanjuti.

Polisi menangkap empat orang pengantar jenazah di Kota Makassar yang berbuat anarkis di jalanan dengan menganiaya pengendara dan merusak mobil. Empat orang itu kini digelandang ke Mapolsek Tallo, Makassar.

“Sudah diamankan empat orang,” kata Kapolsek Tallo Kompol Saharuddin

“Lagi dua orang yang sementara kita kejar jadi total ada 6 pelaku,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *