Liputansatu.com – MAKASSAR, PEMPROV SULSEL – Ruas di Jalan Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk perbaikan infrastruktur jalan di tahun 2022 mendatang.
Apalagi ruas jalan yang menghubungkan akses jalan Hertasning itu rusak parah. Bahkan banyak jalanan yang berlubang serta kerap adanya genangan air. Tak hanya itu, jalan ini pun termasuk yang lalu lintas harian rata-rata (LHR) sangat tinggi.
Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas PUTR Sulsel, Sukarlan, menyampaikan, ruas jalan Tun Abdul Razak yang menjadi lintas Makassar – Gowa ini menjadi perhatian serius oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Bahkan tahun ini Dinas PUTR Sulsel melakukan penanganan darurat dengan penggalian saluran pembuangan.
“Atas instruksi langsung oleh Plt Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, mengarahkan agar dilakukan awal dengan penggalian saluran pembuangan. Sudah mulai dilakukan penanganan yang bersumber dari dana pemeliharaan rutin. Fokus utama adalah mengalirkan air yg tergenang pada badan jalan Tun Abdul Razak, yang ditangani dengan pembuatan saluran untuk mengalirkan air dari lokasi genangan ke sungai terdekat dengan panjang sekitar 400 meter,” tuturnya, Minggu (26/12/2021).
“Untuk tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas PUTR akan menganggarkan untuk penanganan ruas Jalan Tun Abdul Razak. Pengerjaan ini akan menuntaskan jalan yang rusak parah di ruas jalan tersebut,” ungkapnya.
Tak hanya preservasi untuk perbaikan jalan, namun juga untuk sistem saluran air (drainase). Mengingat lokasi jalan ini sering terjadi genangan.
“Adapun penanganan drainase, untuk saluran kiri-kanan. Dan ntuk penanganan badan jalan berupa pengaspalan dan peninggian jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan, perbaikan infrastruktur jalan akan diselesaikan secara bertahap. Mengingat kondisi keuangan juga masih berfokus dalam penanganan Covid-19.
“Rintisan saluran Jalan Tun Abdul Razak sementara dilakukan pengerukan untuk saluran pembuangan. Design, pengerjaan saluran dan fisik jalan akan dilakukan secara bertahap. Kepada seluruh warga yang melintas untuk bersabar dan diharapkan dukungan seluruh pihak atas perbaikan jalan ini,” jelasnya. (*)