Liputansatu.com – Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik tanah air, penyanyi dangdut senior Imam S Arifin dikabarkan meninggal dunia hari ini, Jumat (17/12/21) dalam usia 61 tahun.
Kabar duka ini terlihat diunggah oleh Ratu Dangdut Elvy Sukaesih. Dalam unggahan akun Instagram Elvy Sukaesih yang akrab dipanggil Umi Elvy menyebutkan kabar duka meninggalnya Imam S Arifin.
“InnaLillahi Wa Innailaihi Roji’un. Telah Wafat pada hari ini Jum’at 17 Desember 2021 Penyanyi senior Imam S. Arifin @imam.s.a_official,” tulis Umi Elvy di akun Instagramnya disertai unggahan foto Imam S Arifin.
Selain Elvy Sukaesih, Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Evry Joe pun turut membenarkan perihal kematian pedangdut senior tersebut.
“Iya benar, Mas Imam meninggal dunia,” ujar Evry Joe.
“Tadi saya kontak nomor mas Imam, yang angkat adiknya. Dan dia membenarkan bahwa Mas Imam telah berpulang barusan,” lanjut Evry.
Imam S Arifin yang bernama lengkap Imam Sunaryo Arifin lahir di Madura pada 19 November 1960.
Karir Imam S Arifin dimulai pada tahun 1983 tidak hanya sebagai penyanyi solo, namun juga berduet salah satunya dengan sang istri Nana Mardiana.
Imam S Arifin pernah menikah dengan sesama penyanyi dangdut bernama Nana Mardiana.
Ia mulai populer setelah merilis single ciptaannya yang berjudul “Menari Di Atas Luka” dan “Jandaku”.
Lagu tersebut berhasil mengangkat namanya hingga mengantarkan dirinya hijrah ke Jakarta.
Imam S Arifin meninggal dunia di tanah kelahirannya di Pamekasan, Madura. Diketahui penyebab meninggalnya Imam S Arifin dari sakit stroke yang dideritanya.