Liputansatu.com – Kegiatan konser musik dan ekonomi kreatif lainnya akhirnya dapat kembali digelar menyusul perkembangan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh kegiatan konser musik dan ekonomi kreatif.
Selain itu juga, minat pecinta musik dan seniman tanah air yang rindu akan konser selama dua tahun ini sangat besar.
“Minatnya luar biasa besar. Tadi arahan Presiden kepada kami semua atas permintaan Raisa, ia ingin menggelar konser tunggal penyanyi perempuan pertama di GBK, ini tentunya membuka suatu semangat baru,” ujar Sandiaga, dalam siaran pers, Minggu (27/3/2022).
Sandiaga mengatakan, dalam penyelenggaraan konser musik, tentunya ada syarat yang ditetapkan. Hal ini mencakup penerapan protokol kesehatan yang benar-benar ketat dan disiplin. Sehingga konser-konser musik dapat memberikan ruang kepada para pelaku UMKM yang sudah 2 tahun banyak kehilangan lapangan kerja.
“Arahan Bapak Presiden konser musik ini sudah bisa jalan, untuk pembatasan penonton nanti kami bicarakan bersama dengan penyelenggara yang penting sudah vaksin lengkap, booster lebih baik. Ini menjadi momentum bagi kita semua untuk dapat menggeliatkan event-event sehingga mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” ujar Sandiaga.
Usai mendamping Presiden Joko Widodo berkunjung ke Joyland Festival yang diselenggarakan akhir pekan lalu. Sandiaga menyebut bahwa Presiden Joko Widodo ingin agar kegiatan serupa bisa difasilitasi, namun tetap dengan persyaratan protokol kesehatan yang ketat.
“Presiden hadir sendiri dan memerintahkan kami dan Polri bahwa event-event musik dan event-event ekonomi kreatif lainnya difasilitasi, agar mereka mendapat izin dengan satu syarat protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap namun lebih bagus lagi kalau sudah booster,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mendorong agar penyelenggara kegiatan atau event organizer dapat kembali secara aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan musik maupun kegiatan lainnya, sehingga ekonomi kembali bergerak, peluang usaha kembali tercipta.
“Jadi guys, para Event Organizer (EO) tidak ada alasan lagi untuk menunda kegiatan, market-nya sudah menunggu, silakan dimulai, hubungi kami di Kemenparekraf jika ada kesulitan,” katanya.