Liputan1 – Provokasi yang terjadi di stage MPL Season 9 menjadi perbincangan hangat di penggemar game Mobile Legends saat ini. Ikut buka suara terkait kasus tersebut, sejumlah pro player veteran seperti Oura dan Jonathan Liandi memberikan tanggapannya.
Hal tidak menyenangkan yang terjadi di match Alter Ego vs EVOS Legends ini menjadi sorotan publik usai muncul di vlog Nita Vior yang diunggah ke YouTube beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, seorang oknum fans Alter Ego yang menyampaikan sejumlah kata kasar ke pentolan EVOS Legends, Rekt. Setelah ditelusuri, oknum fans tersebut rupanya adalah Maldiansyah atau Alter Ego Nocturn yang diketahui merupakan manajer Alter Ego X.
Mengenai kasus yang sedang panas di media sosial ini, mantan player EVOS Legends, Oura memberikan tanggapannya. Usai melihat penggalan video tersebut, Oura cukup terkejut dan menyebut jika hal ini belum pernah terjadi selama karirnya di pro scene.
“Ngeri banget sekarang MPL guys, sumpah. Zamanku kayanya nggak kaya gitu deh. Tolonglah, kita sebagai penikmat di Mobile Legends, kita harus tetap menjaga komunitas. Respect each other, mau kalian kenal atau nggak kenal” jelas Oura.
Lebih lanjut, Oura lalu meminta penggemar untuk saling respect terhadap sesama fans maupun player. Hal ini tidak lain untuk menjaga komunitas Mobile Legends agar semakin baik.
Tidak jauh berbeda, Jonathan Liandi juga menyayangkan aksi provokasi ini dilakukan. Diakui olehnya, hal tersebut termasuk hate speech yang menyerang personal player.
“Next kalau kalian nonton offline, harus hati-hati guys. Mulut kalian itu harus dijaga dan semua kata-kata yang kalian katakan itu harus dipertanggung jawabkan, karena nggak bagus juga kaya gitu,” jelas Jonathan Liandi atau yang dikenal sebagai Emperor ini.
Mengenai kasus ini, pihak Alter Ego dan oknum tersebut sudah menyampaikan permintaan maaf langsung ke EVOS Rekt. Sebagai sanksi tegas, tim Esports ini memutuskan untuk melepas jabatan Maldiansyah atau Nocturn sebagai manajer tim MDL Alter Ego X.