Omicron Menyebar, Transisi Pandemi ke Endemi Jadi Tidak Mudah, Menkeu: Kita Memiliki Kewaspadaan Tinggi

oleh -68 views

Liputansatu.com – Pemerintah menargetkan tahun ini Indonesia bisa terlepas dari pandemi ke endemi Covid-19. Namun, setelah Omicron menyebar, transisi ini menjadi tidak mudah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah masih terus mewaspadai perkembangan kasus Omicron. Hal ini karena kenaikan angka penularan varian ini, membuat transisi dari pandemi ke endemi tidak akan mudah.

Berdasarkan data, kasus harian Omicron di Indonesia masih terbilang rendah atau hanya 1.808 kasus. Sementara secara global, kasus harian meningkat menjadi 3,3 juta dengan angka kematian mencapai 8 ribu jiwa.

“Indonesia masih rendah, namun kita memiliki kewaspadaan yang tinggi dengan tren kenaikan terutama Omicron dari penularan yang sekarang sifatnya lokal,” ujar Sri dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis(27/1/2022).

Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajaran kabinet maupun otoritas terkait untuk meningkatkan vaksinasi dan booster. Kendati demikian, pemerintah tetap akan menyiapkan strategi peralihan dari kondisi pandemi menjadi endemi.

“Transisinya akan terus kita kalibrasi, kita akan terus menggunakan semua instrumen kebijakan secara fleksibel karena path atau perjalanan ke endemi ini tidak smooth,” ungkap Sri.

Bukan hanya itu, sambung dia, pemerintah juga akan terus memperhatikan kemungkinan munculnya berbagai varian baru COVID-19, termasuk perkembangan produksi vaksin serta obat yang lebih ampuh dalam mengatasi penularan pandemi.

“Setiap negara juga terus mencoba-coba, jadi kita akan melihat termasuk perkembangan dari varian atau jenis virusnya, serta kemungkinan ditemukannya vaksin dan pengobatan lebih baik,” tutup Sri Mulyani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *