Liputansatu.com – Marion Jola ternyata turut merasakaan dampak pandemi Covid-19 dalam urusan pekerjaan. Penyanyi 21 tahun ini blak-blakan mengaku sepi job dalam beberapa bulan terakhir.
Penyanyi yang akrab disapa Lala ini mengaku pernah tak mendapat jadwal manggung selama 3 bulan. Lantaran itu, Lala terpaksa menganggur tanpa ada pemasukan dari dunia hiburan Tanah Air.
“Aku pikir aku bisa kerja setiap bulan. Bahkan disaat pandemi paling tidak aku punya satu jadwal satu bulan. Ini aku bisa tiga bulan nggak kerja,” ujar Lala dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (13/10/2021).
Lala merasa telah melakukan kesalahan besar selama menapaki dunia tarik suara. Ia mengira kesalahan tersebut menjadi pemicu dirinya tak menerima panggilan bernyanyi.
Hal tersebut rupanya bertolak belakang saat Lala keluar dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol yang dihelat RCTI. Kala itu, dia mengaku kebanjiran job.
“Ini ada yang salah sama gue. Mulai dari keluar dari Idol, itu semua kan hingar bingar pekerjaan, rasanya mau diambil aja semuanya,” lanjutnya.
Lala juga mengaku heran setelah dirinya tak kunjung menerima panggilan manggung. Menurutnya, selama menggeluti dunia tarik suara, ia tak banyak mau dalam menerima panggilan bernyanyi.
Namun sayang, hingga kini ia mengaku belum ada job yang menghampirinya. Lala juga mengatakan dirinya sempat merasakan stres hingga kerap menangis. Pasalnya, tim yang mendampinginya saat manggung juga terkena imbas sehingga tidak memiliki pekerjaan.
“Tapi kok pekerjaannya malah menurun. Selama ini aku nggak punya banyak mau, aku ambil aja kamu mau suruh aku bikin apa aja aku lakukan,” tutur Lala.
“Terus gue bilang gue gagal. Kenapa ya kerjaannya jadi nggak ada, kenapa ya, apa ada yang salah dari aku. Aku cuma nangis, stres, tim aku nggak kerja karena aku,” imbuhnya.