Mahfud MD: Ketika Jenderal Sudah Jadi Tersangka Tidak Main-main, Buktinya Juga Sudah Kuat!

oleh -

Liputansatu.com – Fakta terbaru persoalan kasus mantan kadiv propam polri, irjen ferdy sambo. ferdy sambo menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan terhada brigadir Nofriamsyah Yoshua Hutabarat atau Bigadir J. selain itu ferdy sambo disebut sebagai sosok yang memerintahkan Bharada Rhicard Eliezer atau Bharada E untuk menembak Brigadir J. pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan klientnya  ditekan ferdy sambo untuk menembak Brigadir j.

menurutnya, Bharada E takut menolak perintah karena Ferdy sambo merupakan atasanya langsung dan memiliki pangkat jenderal bintang dua.

“sudah enggak ada pilihan yang lain. dibawah tekanan dan takut sama pimpinan. mana berani menolak,” ungkapnya dikutip dari kompas.com, Senin (15/8/2022).

Ronny menyebut, Bharada E hanya menjalankan perintah sesuai apa yang diminta oleh Ferdy sambo. Bharada E , kata dia, juga tidak terlibat dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J.

terbongkar juga bagaimana pengakuan palsu yang disampaikan ferdy sambo kepada kompolnas untuk mendukung skenario drama adu tembak Brigadir J dan Bharada E rumah dinasnya. keterangan terbaru yang disampaikan mentri koordinator bidang politik hukum dan keamanan (menko polhukam) Mahfud MD dalam poadcast deddy combuzier menegaskan bahwa irjen ferdy sambo merekayasa skenario pembunuhan terhadap Brigadir J.

Dalam video yang diunggah kanal youtube deddy combuzier pada jumat (12/8/2022) lalu, Mahfud MD blak-blakan menceritakan skenario drama irjen ferdy sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

“Ibarat bisul sudah keluar, ini tinggal selanjutnya saja, kalau teknis hukumnya saya kira tidak masalah karena sudah diumumkan tersangka, dan ketika jenderal sudah jadi tersangka tidak main-main, buktinya juga sudah kuat,” ujar Mahfud MD dalam poadcast close the door.

Dia mengatakan bahawa pada awal skenario, sambo berusaha membuat jebakan psikologis dengan mengundang kompolnas ke kantornya.

“yang kemarin kita berdebar-debar kan soal tembak- menembak ya, itu bukan main tuh pra-kondisinya sebelum skenario itu dimunculkan. tidak banyak yang tau bahwa sudah ada jebakan psikologis kepada orang-orang tertentu untuk mendukung bahwa itu tembak-menembak, siapa itu? satu kompolnas,” pungkas Mahfud MD.

Mahfud MD menjelaskan bahwa setelah insiden penembakan, irjen ferdy sambo sempat memanggil kompolnas untuk melancarkan skenario dramanya, bahkan dia menangis mengaku teraniaya. “kompolnas itu di panggil oleh pak ferdy sambo, diundang ke kantornya. hanya untuk menangis di depan kompolnas. (sambil menangis) ‘saya teraniaya, kalau saya sendiri ada disitu saya tembak habis dia’,”ungkap Mahfud MD.

disisi lain apabila putri terbukti mengiming-iming uang kepada Bharada E agar bungkam, maka sudah melakukan tindakan pidana.

“jika benar adanya janji uang 1 miliyar dan kepada Rp 1 miliyar lain untuk dua orang lain agar bungkam, supaya tidak diinfokan kepada orang lain termasuk tindak pidana, sebagai bagian dari pelaku tindak pidana pembunuhan berencana”.

sebagai informasi, Brigadir J meninggal dengan luka tembak di rumah dinas irjen ferdy sambo pada jumat, 8 juli 2022.

Ferdy sambo menjadi tersangka bersama Bharada E, Brigadir Ricky, dan sopir K. ferdy sambo ditahan di rutan mako brimob, kelapa dua, Depok, Jawa barat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *