Luhut Sebut Omicron Bisa Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi, Ini Penjelasannya!

oleh -

Liputansatu.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, perkembangan varian Omicron di Indonesia bisa berpotensi akan menjadi kunci pemulihan ekonomi pada tahun 2022.

Hal ini tak lepas dari pengaruh Omicron terhadap sektor kesehatan di tanah air. Jika penyebarannya tidak terkendali hingga membuat rumah sakit penuh, serta hilangnya fungsi vaksin, maka proses pemulihan bisa berjalan lambat.

“Perkembangan varian Omicron akan menjadi kunci pemulihan ekonomi pada 2022. Sebab, jika virus ini mengakibatkan rawat inap yang signifikan dan vaksin kehilangan potensinya, pemulihannya akan lebih lambat dari yang diharapkan,” kata Luhut dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Senin (20/12/2021).

Menurut Luhut, Omicron berpotensi lebih menular dan memiliki karakteristik kekebalan lolos dari vaksinasi, akan tetapi untuk gejalanya cukup ringan hingga sedang. Kondisi ini tak lepas dari evolusi virus yang menjadi lebih jinak seiring dengan waktu.

“Namun ada pola historis virus berevolusi menjadi lebih jinak seiring waktu. Oleh karena itu, jika Covid-19 menjadi lebih menular, itu diprediksi akan menghasilkan gejala yang minimal. Jika ini terjadi, kita dapat mengharapkan pemulihan yang lebih cepat dan seperti kita dapat hidup berdampingan dengan virus dengan lebih aman,” ujarnya.

Di samping itu, Luhut menyampaikan di bidang kesehatan, Covid-19 telah menunjukkan pentingnya reformasi sistem kesehatan. Inilah yang akan diantisipasi oleh pemerintah dalam menghadapi pandemi lainnya.

“Dengan melihat kurangnya kapasitas rumah sakit, farmasi, alat kesehatan, dan tenaga kesehatan yang tersedia yang dapat dikerahkan ketika gelombang Delta terjadi,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *