Kurang Dari Setahun, Tangki Minyak Pertamina Tiga Kali Terbakar

oleh -

Liputansatu.com – Tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero) kembali terbakar hebat, kali ini tangki berisi Pertalite di Kilang Refinery Unit IV Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah terbakar hebat.

Menariknya, ini kejadian kedua tanki BBM di Kilang RU IV Cilacap terbakar, dan merupakan peristiwa ketiga tanki BBM di kilang Pertamina terbakar.

Berikut informasinya dirangkup oleh tim redaksi liputansatu.com:

1. Tangki minyak di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu Terbakar

Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 pukul 21.30 WIB warga Balongan datang ke Humas Pertamina karena mencium bau yang sangat menyengat dari kilang Pertamina sejak sore. Sebanyak empat tangki BBM ludes terbakar yang terjadi sejak pukul 23.45 WIB dan kemudian membesar pukul 00.45WIB.

Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non-BBM dan Petrokimia.

2. Tanki Minyak T39 Kilang RU IV Cilacap

Baca juga: Kembali Terbakar Kilang Minyak Milik Pertamina di Cilacap, di duga akibat Petir 

Tangki T39 Komplek Kilang Paracilin PT. Pertamina RU IV Cilacap telah terjadi kebakaran pada Jumat (11/6/2021).

Pada saat ini dimana masih dalam penanganan unit pemadam kebakaran, cuaca di lokasi TKP terpantau hujan deras.

Kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah ini terjadi pada pukul 19.45

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

3. Tanki BBM Berisi Pertalie di Kilang Cilacap Terbakar

Pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.20 WIB, di saat hujan deras dan dentuman petir yang bersaut-sautan, terjadi kebakaran di satu tanki berisi pertalite di area Kilang Cilacap.

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan, saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

Pertamina saat ini juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.  Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.

Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *