Liputansatu.com – Baru-baru ini ramai jadi perbincangan ditengah-tengah masyarakat Hymne dan Mars KPK yang diciptakan oleh Ardina Safitri. Ardina Safitri merupakan istri dari ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat ini.
Memang sebenarnya bagi kacamata awam ya normal-normal aja ya. Tapi kalau dari kacamata politik ini jelas sesuatu yang berkepentingan. Apalagi setelah ciptain itu mars dan hymne KPK, ardina safitri langsung dikasih penghargaan. Jadi simpelnya suami kasih penghargaan ke istri.
Menurut penuturan ardina, selaku penciptanya, mars dan hymne KPK kental dengan pesan dan makna antikorupsi. Bahkan ia bilang lagu itu diyakini bisa membuat pegawai KPK makin semangat memberantas korupsi di indonesia. Mungkin setelah menyanyikan atau mendengarkan lagu itu para pegawainya langsung “wah aku langsung semangat memberantas korupsi”.
Lain halnya dengan pendapat mantan penyidik senior KPK, novel baswedan. Ia mengatakan lagu mars dan hymne KPK berpotensi konflik kepentingan. Sebab mars dan hymne KPK digubah oleh ardina safitri, istri Ketua KPK firli bahuri. Hehe beliau lebih fokus ke situ ya ketimbang implikasi dari hymne dan mars ke pegawai KPK.
Hymne dan Mars KPK, Apakah akan Membuat Kinerja Pegawai KPK Lebih Baik?
Korelasi hymne/mars KPK dengan kinerja pegawai KPK bisa dikatakan gak ada. Soalnya hampir semua kesatuan di negeri ini punya hymne dan mars. Apakah semua kesatuan tersebut sudah sesuai mencerminkan kinerja yang baik sesuai tujuan dari mars dan hymne? Belum tentu.
Hymne dan mars diciptakan bukan serta merta agar kinerja pegawainya langsung bagus, langsung berkualitas tanpa celah, dan langsung berjaya ya Tapi bisa juga diciptakan agar pegawainya semangat dan senantiasa mengerti apa tujuan mereka mengemban tugas itu. Kayak mars mahasiswa gitu kan tujuannya supaya mereka semangat sebagai penerus bangsa.
Alexander Marwata mengungkap alasan diluncurkannya lagu tersebut lantaran KPK tak memiliki mars dan himne setelah hampir 20 tahun berdiri.
“Ini KPK hampir 20 tahun ya, 18 tahun, KPK belum ada mars maupun himne sebagaimana kalau lembaga instansi pemerintah yang lain, saya dulu di BPKP itu ada mars dan himne BPKP,” katanya pada Kamis, 17 Februari 2022.
