Liputansatu.com – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) berkomitmen untuk bersama-sama dengan Kementrian Perikanan dan Kelautan memperhatikan kepentingan rakyat.
Komitmen ini disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam pertemuan selama dua jam di Kementrian Pertanian, Kamis (31/3) siang.
“Selama untuk kepentingan rakyat, kita sama sama kerja. Kementrian KKP dan Kementrian Pertanian punya banyak kesamaan dalam program program yang bisa di integrasikan.”
Kerjasama ini misalnya dapat dilakukan dengan menggabungkan program integrated farming Kementan dengan program bioflok dari Kementrian KKP.
“Jadi silahkan ditindaklanjuti ini antar dirjen, kata Menteri Syahrul Limpo yang diaminkan Menteri Sakti Wahyu Trenggono kepada para dirjen dari dua kementrian yang hadir.
Siang tadi Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trigono berkesempatan mengunjungi Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta dan melihat proses pengawasan yang dilakukan Kementan Syahrul Yasin Limpo melalui Agri War Room (AWR).
Agricultural Operation Room (AOR) adalah upaya dari Kementrian Pertanian dalam menetapkan gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KOSTRATANI).
Sistem ini digunakan sebagai pemicu tumbuh kembangnya produksi diatas angka rata-rata.
“Dengan alat ini kami ingin pertanian ke depan lebih maju, lebih mandiri dan lebih modern untuk hasil yang memuaskan,” ujar Syahrul Yasin Limpo.
Melalui pemanfaatan citra satelit dari LAPAN, lanjut Mentan, berbagai informasi terkait kondisi pertanaman di lapangan bisa didapatkan hingga di tingkat desa atau kecamatan.
Mentan menambahkan, sistem AWR sudah dirancang secara multiguna, terutama dalam memantau kondisi pertanian di tingkat Kecamatan dan Desa. Terlebih petani juga tidak perlu membeli drone untuk melaporkan sawahnya kepada Kementerian Pusat.
“Kami juga punya tempat seperti ini, tapi belum detil seperti punya Kementan. Kita akan banyak koordinasi nanti, karena pengabdian dan medan layan kami sama : kepentingan rakyat,” kata Menteri Sakti Wahyu Trenggono diruang AWR.