Liputansatu.com – PSM Makassar mengakhiri laga penutup BRI Liga 1 dengan hasil minor. Tim berjuluk Juku Eja itu menutup perjuangannya di Liga 1 2021-2022 dengan meraih 38 poin dari 34 pertandingan dengan menempati urutan ke-13 dalam Klasemen.
Arema FC dan PSM Makassar bermain dalam tempo yang tidak terlalu cepat di pertandingan ini. Namun tampak bahwa beberapa pemain di kedua tim melakukan salah umpan karena terburu-buru.
Tidak terlalu banyak peluang yang tercipta. Arema FC menebar ancaman ke gawang PSM yang dikawal Syaiful Syamsuddin melalui tendangan bebas Bagas Adi.
Sepakan Bagas Adi mampu melewati pagar betis, tapi arahnya masih sedikit melebar dari gawang.
Seakan tak mau kalah dengan aksi Bagas Adi, bek PSM, Zulkifli Syukur juga menunjukkan kualitasnya dalam mengeksekusi bola-bola mati.
Tembakan Zulkifli Syukur memaksa kiper Arema FC, Adilson Maringa terbang untuk menepis bola yang mengarah ke pojok kiri atas.
Meski Arema FC lebih baik dalam hal penguasaan bola, tapi tembakan ke gawang yang dilepaskan para pemain PSM Makassar lebih banyak.
Tak ada gol yang tercipta di babak pertama. Papan skor pun belum berubah, masih 0-0.
Di Babak kedua perubahan komposisi pemain langsung dilakukan oleh pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, pada awal babak kedua. Hanif Sjahbandi dan Ridwan Tawainella dimasukkan untuk menggantikan Jayus Hariono dan Ryan Kurnia.
Tapi pada babak kedua ini Arema FC justru lebih banyak tertekan. PSM meningkatkan intensitas serangan untuk memecah kebuntuan di laga ini.
Pada pertengahan babak kedua, PSM memiliki peluang matang untuk mencetak gol. Yakob Sayuri yang dimasukkan pada babak kedua berada dalam situasi satu lawan satu dengan Adilson Maringa.
Bola diarahkan Yakob Sayuri ke tiang jauh. Namun Adilson Maringa cukup tenang dalam menutup ruang sehingga tendangan Yakob Sayuri membentur kakinya.
PSM kembali mengancam melalui tendangan Rizky Eka. Sayang, tembakan dari dalam kotak penalti itu masih membentur mistar gawang.
Ketika pertandingan seperti akan berakhir imbang, Arema FC akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui sontekan Carlos Fortes pada menit ke-86. Bermula dari situasi sepak pojok, bola eksekusi Sandi Sute gagal disapu M Arfan.
Bola sundulan M Arfan justru mengarah ke Carlos Fortes yang berdiri bebas tanpa kawalan. Ia dengan mudah menceploskan bola ke gawang. Arema FC menang dengan skor 1-0.