Liputansatu.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, wilayah Kaimana Papua Barat diguncang gempa tektonik, Kamis, (11/11/21) pukul 00.46.41 WIB.
Berdasarkan peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini berpotensi dirasakan di daerah Kabupaten Teluk Bintuni III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Teluk Wondama II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan Magnitudo 6,1. Titik gempa terletak pada koordinat 4,29° LS; 134,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 km arah Tenggara Kota Kaimana, Papua Barat.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike-slip fault), memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Tarera Aiduna,” Kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.