Liputansatu.com – BTS menghadiri acara The Late Late Show with James Corden, Rabu (24/11/21), namun ada hal menarik perhatian ARMY (julukan untuk fans BTS) pada pertemuan BTS dan James kali ini.
Sebelumnya James sempat mendapat respon negatif dari para ARMY setelah sempat mengomentari penampilan BTS di UNGA.
James membuat lelucon tentang hal tersebut dalam program The Late Late Show. Dia mengatakan bahwa peristiwa itu menjadi momen bersejarah bagi gadis-gadis berusia 15 tahun yang berharap mereka menjadi Sekretaris Jenderal PBB saat itu
Meski lelucon ini kelihatannya tak berbahaya, banyak ARMY yang dibuat kecewa dengan komentar-komentar James Corden karena diketahui James dan BTS menjalin hubungan yang cukup baik.
ARMY tak suka dengan ucapan itu karena para penggemar BTS (juga penggemar K-pop secara keseluruhan) sering mendapat stereotip sebagai “remaja fanatik yang gila dan histeris”. Padahal, ARMY berasal dari berbagai usia dan latar belakang; dari anak-anak hingga yang berusia 70 tahun ke atas, dari pelajar hingga kaum profesional.
Bahkan sebelumnya BTS juga sudah pernah tampil diacara miliknya, selain itu James sampai dijuluki sebagai ‘Papa Mochi’ dan Jimin dijuluki ‘Baby Mochi’.
Kali ini untuk pertama kalinya BTS kembali tampil dalam acara yang dibawakan penyiar asal Inggris itu setelah dua tahun absen ke Amerika Serikat akibat pandemi. Memanfaatkan kesempatan itu, leader BTS, RM alias Kim Nam-joon pun langsung menyinggung insiden yang melibatkan James dengan ARMY.
“James, kamu terlibat insiden panas dengan ARMY. Apakah kamu baik-baik saja?” kata RM saat host tersebut menanyakan kabar para member.
Kaget mendapatkan pertanyaan itu, James langsung tertawa, lantas menunduk dan menutup wajahnya ke arah bangku di samping Jimin. Dia lalu menjelaskan bahwa dia tak menyangka dengan respons para penggemar BTS itu.
“Aku menyebut ARMY usianya 15 tahun, tentu saja itu tidak benar. Aku aja usia 43 tahun dan aku menyebut diriku sebagai penggemar band terbesar ini. Aku belum pernah bertemu dengan sisi ARMY yang ini,” ujarnya.
Dia lalu mengatakan bahwa Reggie Watts, penyanyi yang berada dalam band dalam acara tersebut, mengontaknya dan menanyakan apakah dia baik-baik saja. Dia bahkan mengatakan ada orang yang berharap dia mati saat itu. “Buat aku ini termasuk ekstrem untuk merespons lelucon yang tidak berbahaya seperti itu,” imbuhnya.
“Aku berharap kalian tahu bahwa aku menyukai BTS dan ARMY. Aku melihat ARMY sebagai komunitas yang banyak melakukan kegiatan sosial dan hal-hal baik yang luar biasa. Aku tidak menyangka ini bisa terjadi dan aku harap mereka tahu bahwa aku sedih dengan kejadian ini dan tidak berniat menghina,” katanya panjang lebar.
Setelah mendengar perkataan James, RM pun mengatakan bahwa dia menerima permintaan maaf James. “Kami menerima permintaan maafmu,” kata rapper, penulis lagu, komposer, dan produser musik itu.
James lalu beralih ke Jimin, dan bertanya apakah dia masih bisa menjadi Papa Mochi baginya. Papa Mochi adalah sapaan akrab Jimin kepada James, meminjam istilah sapaan imut Jimin.
Jimin lalu berkata, Papa Mochi, aku memaafkanmu,” kata Jimin sambil memeluk James. Penonton dan BTS pun tertawa dan bertepuk tangan melihat peristiwa ini.
Penggemar ramai-ramai mencuitkan ucapan terima kasih pada RM yang telah menjadi tameng untuk mereka.
“Ngejelasinnya sampe gagap pas namjoon bilang gitu mukanya langsung lega, idol kita sendiri itu yang nanya omg army backingannya idolanya sendiri,” tulis akun Twitter @jimindayz.
“Padahal james corden ga ada kata minta maad cuma muter muter doang omongannya but, our leader ‘i appreciate your apology’ yeah namjoon is the best leader ever,” tulis akun Twitter @rmydarlinggg.