Liputansatu.com – Shin Tae-yong selama ini tinggal di Indonesia karena tugasnya menukangi skuat Garuda. Pertanyaan pun mengemuka, mengapa ia memilih tinggal sendiri dan tak memilih mengajak istri serta keluarganya tinggal di Tanah Air untuk menemaninya?
Dalam Podcast Deddy Corbuzier yang bertajuk Close The Door di YouTube, Shin Tae-yong buka-bukaan mengenai alasannya tak mengajak istri, Cha Young-joo maupun anaknya tinggal di Indonesia.
Pelatih berusia 51 tahun ini membeberkan alasan utama dirinya tak mengajak istrinya adalah sulitnya mendapatkan izin pindah dari Korea Selatan ke Indonesia, apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
“Masalah Izin susah karena Covid-19. Sebenarnya bisa saja ikut, tapi prosesnya sulit,” ujar Shin Tae-yong kepada Deddy Corbuzier.
Lantas bagaimana dengan anak-anaknya? Sebagaimana diketahui, kedua putra Shin Tae-yong yakni Shin Jae-won dan Shin Jae-hyuk memilih menetap di Korea Selatan karena berkarier sebagai pesepak bola.
Shin Tae-yong bahkan melanjutkan bahwa dirinya sebenarnya ingin mengajak sang istri tinggal di Indonesia, terutama di Bali yang disebutnya sebagai tempat yang membuatnya merasa senang.
“Saya sering ke Bali untuk jalan-jalan. Jujur, sebenarnya saya ingin tinggal di Bali. Saya sangat senang berada di sana,” lanjut eks juru taktik Timnas Korea Selatan itu.
Untuk persoalan cuaca Indonesia yang disebut tak ramah dengan warga asing, Shin Tae-yong mengaku tak masalah. Ia malah senang dengan cuaca panas ketimbang cuaca dingin.
Karena hal tersebut, Shin Tae-yong tak kesulitan beradaptasi dengan iklim di Indonesia dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik selama dua tahun masa baktinya sejauh ini.
