Ibu-ibu Tewas Saat Antre Minyak Goreng, Politikus Demokrat : Pecat Mendag

oleh -

Liputansatu.com – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Rita Riyani (49) dikabarkan meninggal usai mengantre minyak goreng.

Sebelum meninggal, ia sempat dibawa ke rumah sakit pada Selasa (15/3) kemarin karena sempat pingsan yang diduga kelelahan saat antre untuk mendapatkan minyak goreng, pada Minggu (13/3).

Menanggapi hal itu, Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap menyesalkan insiden tersebut. Yan mengkritik terhadap pemerintah akibat buntut dari kelangkaan minyak goreng yang menelan korban jiwa.

“Minyak goreng kembali ‘makan korban’. Pemerintah pun belum ada tanda-tanda mampu perbaiki tata kelola Migor (minyak goreng) ini,” kata Yan Harahap melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap dikutip Rabu (16/3).

Yan Harahap pun mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengevaluasi Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi selaku menteri terkait.

“Mungkin, menteri terkait perlu segera dievaluasi, bila perlu ‘dipecat’,” tegas Politikus asal Sumatera Utara itu.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial S (41) juga meninggal dunia akibat sesak napas saat mengantre minyak goreng pada Sabtu (12/3).

Almarhumah tak sadarkan diri sesaat setelah mengantre untuk mendapatkan minyak goreng di depan minimarket Jalan Kampung Cina, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *