Liputansatu.com – “Halloween Day” merupakan suatu perayaan disejumlah negara yang diperingati setiap 31 Oktober yang identik dengan suasana horor. Meskipun sebenarnya “Halloween Day” itu adalah pertingatan keagaamaan khususnya umat kristen di dunia barat, namun seringkali juga diperingati oleh kalangan muda-mudi di negeri kita.
Nah, jika kita kaitkan dengan serial fenomenal Squid Game, juga identik dengan kesan mengerikan dan horor meskipun bukan bertema tentang hantu, namun “Squid Game” juga sangat terkesean ‘menakutkan’.
Oleh karena itu, dilansir dari dari CBR, Sabtu (30/10/2021), Dr. Craig Tice sebagai pengawas distrik sekolah Fayetteville-Manlius mengungkap bahwa Ia melarang adanya kostum Squid Game di kalangan siswa. Alasannya karena Ia seringkali melihat anak-anak meniru permainan-permainan sadis yang ditampilkan dalam serial tersebut. Distrik Fayetteville-Manlius sendiri berisikan tiga sekolah dasar, yang membuat pelarangan ini tampak seperti keputusan yang tepat.
“Beberapa siswa kami yang masih kecil sering terlihat meniru permainan Squid Game di sekolah. Kami pun menghimbau para orang tua dan wali untuk membicarakan perihal serial tersebut bersama anak-anak mereka dan menakankan prinsip distrik sekolah kami yang anti-kekerasan,” ucap Dr. Craig kepada USA Today.
Meski mendapat rating Dewasa di layanan streaming Netflix, tak bisa dipungkiri bahwa sistem keamanan yang minim dan juga pengawasan orang tua yang longgar berhasil membuat anak-anak di bawah umur menonton Squid Game ketika mereka sendirian. Alhasil, kegiatan-kegiatan sadis yang terjadi di serial drama Korea tersebut pun mulai mereka tiru di runia nyata.
“Squid Game kami beri rating Khusus Dewasa dan memang ditujukan untuk penonton dewasa. Kami berharap para orang tua mau berusaha lebih keras dalam mengendalikan tontonan keluarga mereka di rumah,” tulis pernyataan Netflix beberapa waktu lalu.
Selain Fayetteville-Manlius, distrik sekolah Panama City dan juga Bay Area di Florida baru-baru ini dikabarkan tengah berusaha melarang para siswa-siswanya untuk meniru permainan Squid Game di sekolah. Melalui pesan Facebook, sekolah-sekolah ini mewanti-wanti para orang tua mengenai permainan yang dilakukan anak-anak mereka.
“Permainan yang sejatinya tak berbahaya kini jadi punya risiko celaka. Kami melihat beberapa siswa benar-benar berusaha menyakiti satu sama lain dalam permainan ‘anak-anak’ ini.”
