Liputansatu.com – Letusan gunung berapi bawah laut di Tonga pada Sabtu (15/1) berdampak pada munculnya gelombang tsunami dahsyat.
Gelombang tsunami yang menghantam Tonga, negara di kawasan Pasifik tersebut membuat Raja Tonga Tupou VI dievakuasi.
Dikutip dari NZ Herald, rekaman video menunjukkan gelombang menyapu rumah, sejumlah properti, hingga gereja di Tonga. Sejauh ini belum ada kabar tentang korban jiwa atau luka.
Island Business melaporkan bahwa Raja Tonga Tupou VI telah dievakuasi dari Istana Kerajaan setelah tsunami membanjiri ibu kota Nuku’alofa, Sabtu (15/1).
Gelombang yang dihasilkan oleh gunung berapi membanjiri Nuku’alofa, membanjiri halaman Istana, tepi laut dan jalan utama.
Ada juga laporan di media sosial tentang ledakan yang terdengar di Fiji dan Samoa.
“Ledakan gunung berapi baru saja meletus dan orang-orang sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dari kemungkinan gelombang tsunami,” tulis warganet lain.
Anthony Browne berada di Fiji saat letusan terjadi di Tongo. Menurutnya ledakan itu masih terdengar dan terasa hingga ke Nadi, Fiji.
“Selama satu jam terakhir ada suara ledakan terus menerus dengan gemuruh terus, jendela berderak dan pintu berderak.