Liputansatu.com Film ke-25 James Bond, No Time to Die, berhasil mengalahkan pendapatan Shang-Chi and the Legends of the Ten Rings di Indonesia pada akhir pekan pertamanya, 29 September-3 Oktober 2021.
Menurut data Box Office Mojo, film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond tersebut mampu mengumpulkan lebih dari US$1,6 juta atau setara dengan Rp23,9 miliar (US$1=Rp14.275).
Pendapatan tersebut lebih tinggi dari perolehan Shang-Chi di akhir pekan pertama di Indonesia, 22-26 September 2021, yaitu sebesar US$1,26 juta atau setara dengan Rp18,1 miliar kala itu.
No Time to Die itu juga sekaligus menandakan pertambahan pengunjung ke bioskop, dengan Box Office Mojo mencatat kenaikan 32 persen dari pekan penayangan Shang-Chi and the Legends of the Ten Rings.
Dengan data terbaru ini, James Bond sekaligus menggeser posisi Shang-Chi sebagai film Hollywood dengan pendapatan kedua tertinggi di Indonesia semasa pandemi.
Sejumlah film blockbuster lainnya yang tayang di Indonesia kala pandemi pun tak memiliki pendapatan sebesar Shang-Chi dan No Time to Die. Misalnya F9 yang tayang pada 23-27 Juni lalu dan hanya memperoleh US$534 ribu.
No Time to Die memang terbilang salah satu film paling ditunggu sejak berkali-kali ditunda penayangannya akibat pandemi. Hingga kemudian, film itu bisa dirilis pada 30 September 2021 di seluruh dunia.
Usai dirilis, No Time to Die berhasil mengantongi pendapatan sebesar US$119 juta atau setara Rp17 triliun dalam debut penayangan internasional di 54 negara.
Pencapaian tersebut menjadikan No Time To Die sebagai film Hollywood pertama yang berhasil meraup US$119 juta dalam debut penayangan internasional tanpa China.
Pendapatan terbanyak No Time To Die berasal dari Inggris dan Irlandia dengan pendapatan sebesar US$25,6 juta, disusul dengan pendapatan dari penayangan di Jerman dengan US$14,7 juta dan Hong Kong dengan US$2,9 juta.
Film No Time To Die bercerita tentang kondisi James Bond (Daniel Craig) yang kini menjalani kehidupan seperti manusia biasa setelah memutuskan pensiun dari MI6. Ia tak lagi menjadi andalan atau menyandang status agen spionase dengan kode 007.
<Sumber : CNN Indonesia