Liputansatu.com – Setelah kasus Arteria Dahlan yang menghina bahasa Sunda beberapa waktu lalu, kembali muncul kisah serupa yang diprakarsai oleh Edy Mulyadi yang menyebutkan Kalimantan sebagai tempat jin membuang anak.
Video Edy Mulyadi tiba-tiba viral dan menjadi perbincangan di media sosial usai melontarkan dugaan penghinaan terhadap Kalimantan.
Nampak dalam video, Edy Mulyadi duduk ditengah diapit oleh seorang laki-laki disebelah kanan yang nampak senyum-senyum selama Edy berbicara. Dua lelaki disebelah kiri Edy dan empat orang lelaki lainnya berdiri tepat dibelakang Edy.
Edy dalam sebuah pertemuan menyebut wilayah IKN baru sebagai jin buang anak. Akibatnya, tidak ada orang yang mau pindah ke wilayah IKN baru di Penajam Paser Utara, kecuali monyet.
Tak hanya menghina wilayah baru IKN di Kalimantan, dalam pertemuan itu, Edy Mulyadi juga diketahui secara terang-terangan menyebut nama Menteri Pertahanan Prabowo. Dia menyebut Prabowo sebagai Jenderal bintang tiga. Macan yang jadi kaya mengeong.
Lambungkan #TangkapEdyMulyadi !!
Edy Mulyadi dkk Caleg PKS menghina warga Kalimantan pic.twitter.com/3TtY3jAMwD
— 🌷♐🇲🇨 IG: Irene Juliency #Vaccinated (@irenejuliency) January 22, 2022
“Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal. Punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak,” ucap Edy.
Edy Mulyadi mempertanyakan perusahaan mana yang ingin membangun dan memasarkan hunian yang mereka buat di Kalimantan.
“Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo, ngapain gue bangun di sana?” ucapnya.
Setelah itu, Edy Mulyadi pun menanyakan kepada pria di sebelahnya yang tinggal di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, apakah berminat pindah ke Kalimantan.
“Nggak ada. Nih, sampean tinggal di mana? di mana Jakartanya? Mana mau dia tinggal di Gunung Sahari pindah ke Kalimantan, Penajam sana, untuk beli rumah di sana. Gua mau jadi warga ibu kota baru, mana mau?” tuturnya.
Edy Mulyadi pun dengan nada berapi-api dan suara lantang berkata, “Gua mau jadi warga Ibu Kota baru, mana mau,” pungkasnya dengan tegas.
Pernyataan itu pun langsung membuat netizen geram, hingga tagar #TangkapEdyMulyadi sempat menempati trending topic di Twitter.