Liputansatu.com – Beberapa waktu lalu warganet sempat beramai- ramai menaikkan tagar #darimanaduitkaesang Terkait aksi borong saham Frozen Food senilai Rp 92 miliar, putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep harus menjelaskan pada publik tentang sumber duitnya.
Pengamat politik dan hukum Universitas Nasional Saiful Anam mengatakan, uang hampir Rp 100 miliar bukanlah sedikit. Apalagi aksi borong saham itu dilakukan oleh anak seorang presiden.
Saiful Anam melihat, masyarakat menyoroti aksi borong saham oleh Kaesang karena dilakukan di akhir pemerintahan Joko Widodo.
Menurutnya, apa yang dilakukan Kaesang harusnya diredam agar tidak menimbulkan kecurigaan publik.
“Dimana keluarganya tidak pernah menunjukkan gurita bisnis yang fantastis, justru di akhir-akhir pemerintahan Jokowi banyak bisnis-bisnis besar yang justru terafiliasi dengan anak Jokowi,” demikian Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik, Kamis (16/12).
Ia mengakui, tidak ada yang salah dengan aksi borong saham jika aliran uang yang digunakan didapatkan dengan cara yang benar
Meski demikian, jika ternyata sumber uangnya berasal dari hasil korupsi kolusi nepotisme (KKN), penegak hukum harus mengusut aksi borong saham.
“Apabila ada dugaan kepada pemberian hadiah, suap bahkan KKN, maka saya kira penegak hukum wajib untuk melakukan pengusutan,” pungkasnya.