Beredar Foto Najamuddin dengan Teman yang diduga Pelaku Pembunuhan, Rovida : kecewa dengan rekan kerja suaminya di Dishub

oleh -

Liputansatu.com – Beredar foto Najamuddin Sewang dengan pria rekannya di Dishub kota Makassar bernama Sahabuddin alias Abu. Tampaknya foto itu diambil di depan Benteng Rotterdam Jl Penghibur, Makassar.

Diduga mendiang Naja dan Abu saat itu sedang mengatur arus lalu lintas di sekitar acara. Naja dan Abu memang dikenal dekat. Naja dan Abu sama-sama sebagai tenaga honorer di Dishub Kota Makassar. Masuk pada saat Iqbal Asnan menjabat sebagai Plt Kadishub Kota Makassar. Itu diakui sendiri Iqbal sesaat sebelum ditangkap.

“Naja dan Abu itu saya kasi masuk kerja di Dishub,” ujarnya .

Namun, Abu kemudian dengan sangat tega menjadi salah satu tersangka pelaku pembunuhan terhadap sahabat karibnya itu. Abu memilih lebih setia kepada Iqbal meski Iqbal sudah tak lagi jadi bosnya di Dishub.

Dia disebut turut terlibat dalam pembunuhan berencana. Ada 5 tersangka, yakni, Iqbal Asnan, Sahabuddin, Aris (Ajudan Iqbal di Satpol PP), AKM dan SL. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, perannya Iqbal Asnan sebagai otak, yang lainnya perantara, penggambar atau konseptor, dan eksekutor. Diduga, Abu jadi mata-mata Iqbal di Dishub, yang rutin melaporkan hubungan wanita teman dekat Iqbal berinisial R dengan mendiang Naja. Diduga dari laporan Abu, Iqbal sedemikian marahnya kepada Naja. Sehingga kemudian gelap mata merencanakan pembunuhan terhadap bekas anak buahnya itu.

Istri mendiang Naja, Rovida Setya Ichsani, juga mengaku kecewa dengan beberapa rekan kerja suaminya di Dishub. Pasalnya, saat kecelakaan, mereka ada di TKP tapi tidak membawa suaminya ke rumah sakit.

“Padahal ada atau sudah tidak ada (nyawanya) Kak Naja, harusnya tetap dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya dengan nada kecewa. Itu alasan yang membuat Rovida trauma melihat seragam Dishub. Padahal kata Rovida, jika teman-teman suaminya ada yang kenapa-kenapa, suaminyalah yang paling cepat bergerak.

Kini, jasad Naja sudah berkalang tanah. Di tanah kelahirannya, Takalar. Dihabisi orang-orang yang kenal dengan baik. Mantan bosnya yang digelapkan matanya oleh rasa cemburu, juga teman baiknya, Abu yang memilih loyal kepada Iqbal. Naja dihabisi pada Minggu, 3 April 2022. Sekira pukul 10.45 Wita di Jl Danau Tanjung Bunga, pada puasa pertama, usai menunaikan tugas di bundaran CPI. Sebuah proyektil peluru yang ditembakkan dari Revolver oknum polisi berinisial SL, menembus paru-parunya, lalu bersarang di bawah ketiak kiri korban. Membuat ayah dua anak itu meregang nyawa di atas motor, sebelum kemudian jatuh terhempas di depan Masjid Cengho. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *