Liputansatu.com Youtuber asal Ponorogo, Alip Ba Ta belakangan berhasil mencuri perhatian warganet Indonesia lantaran kreasi yang ia unggah melalui kalan Youtube-nya berhasil meraup untung Rp8,8 miliar setahun.
Meski dengan pendapatan fantastis itu, Alief masih tampil sederhana mellaui kanal Youtubenya. Tidak hanya diapresiasi netizen Youtube, karya miliknya juga mendapatkan applause dari musisi terkenal dunia.
Sejumlah maesto musik dalam negeri hingga mancanegara bahkan memujinya. Termasuk Addie MS, Anji, Dewa Budjana, Iwan Fals hingga Brian May melodi gitar Queen kagum dengan bakat permainan gitar Alief.
Addie MS, maestro musik Indonesia juga musisi kondang seperti dan masih banyak lagi memuji kehebatan permainan gitar Alief.
Meski memukau banyak pihak, Alif mempertahankan gaya Youtube-nya yang khas, yakni mengenakan kaos oblong sederhana dengan background tembok putih.
Tidak lupa, rokok dan kopi juga selalu tersedia saat Youtuber dengan julukan Si Tangan Dewa ini menampilkan keahliannya.
Hingga kini, kanal YouTube Alip Ba Ta sudah mendapatkan Gold Button berkat jumlah subsribernya yang mencapai 4,94 juta.
Meski baru mengunggah 106 video pengikut Alip Ba Ta di YouTube dari terbilang fantastis dengan rata-rata bisa 2 juta viewers.
Dihitung melalui SocialBlade, konten terbaru Alip Ba Ta yang diunggah pada 8 Agustus 2021 dihargai USD1.200 atau Rp 17 juta.
Semenjak memulai kanal miliknya 2018 silam, Alip Ba Ta tidak hanya memamerkan keahliannya menggunakan gitar. Ia juga bisa memainkan beragam alat musik seperti seruling menggunakan tangan kanan ataupun kiri.
Ia juga menguasai banyak genre musik, mulai dari petikan gitar klasik, keroncong hingga campursari.
Dengan jumlah subscriber miliknya, diperkirakan Alip Ba Ta mendapatkan uang USD758 – USD12.100 atau Rp10,78 juta – Rp172,13 juta per minggu.
Sementara untuk 30 hari terakhir Alip Ba Ta bisa meraup USD3.200 – USD52.000 atau Rp45,5 juta-Rp739,76 juta. Dengan jumlah tersebut, Alief diperkirakan menerima USD39.000-USD623.400 atau Rp 554,8 juta-Rp 8,8 miliar setahun.
Meski dengan pendapatan fantastis itu, Alief tetap merupakan pribadi sederhana yang sama. Sehari-hari ia masih bekerja sebagai sopir forklift di daerah Cakung, Jakarta Timur.
Sumber: suara.com