Liputansatu.com – Aksi bejat seorang pelatih tim bola Voli di Kembangarum Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah mencabuli anak 13 anak didiknya yang masih dibawah umur.
Bahkan, seorang anak didiknya yang berusia 15 tahun tengah hamil 8 Bulan. Akibat perbuatannya, Luhut Kumiyanto (39 Tahun) diamankan Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak setelah salah satu orang tua korban melapor.
Dari keterangan polisi, kasus dengan korban terjadi pada bulan Januari 2021. Saat itu, menjelang tanding bola voli tersangka meminta korban terlebih dulu datang ke rumahnya pada pukul 13.00 WIB.
Setelah korban datang, tersangka langsung menyeretnya ke dalam kamar. Dengan ancaman, tersangka berhasil menelanjangi dan menyetubuhi korban.
Usai melancarkan aksinya, tersangka terus meminta korban melayaninya tiga kali dalam seminggu. Namun korban kerap menolak. Seingat korban, tersangka lebih dari lima kali telah menyetubuhinya.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono belum menjelaskan detail nama klub bola voli yang diasuh oleh Lulut. Termasuk, ada berapa saja anak didik di klub bola voli itu, berapa saja usianya dan di mana tempat latihan rutinnya.
“Dengan iming-iming diberikan sejumlah uang dan perlengkapan voli, korban diminta untuk membuka seluruh pakaian dan kemudian pelaku mencabuli korban,” sambung Budi.
“Namun janin yang ada dalam kandungan korban masih sehat sampai sekarang,” ujar Budi.