Aksi Bejat Pelatih Bola Voli Cabuli 13 Anak didiknya, Ada yang Sudah Hamil 8 Bulan

oleh -335 views

Liputansatu.com – Aksi bejat seorang pelatih tim bola Voli di Kembangarum Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah mencabuli anak 13 anak didiknya yang masih dibawah umur.

Bahkan, seorang anak didiknya yang berusia 15 tahun tengah hamil 8 Bulan. Akibat perbuatannya, Luhut Kumiyanto (39 Tahun) diamankan Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak setelah salah satu orang tua korban melapor.

Dari keterangan polisi, kasus dengan korban terjadi pada bulan Januari 2021. Saat itu, menjelang tanding bola voli tersangka meminta korban terlebih dulu datang ke rumahnya pada pukul 13.00 WIB.

Setelah korban datang, tersangka langsung menyeretnya ke dalam kamar. Dengan ancaman, tersangka berhasil menelanjangi dan menyetubuhi korban.

Usai melancarkan aksinya, tersangka terus meminta korban melayaninya tiga  kali dalam seminggu. Namun korban kerap menolak.  Seingat korban, tersangka lebih dari lima kali telah menyetubuhinya.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono belum menjelaskan detail nama klub bola voli yang diasuh oleh Lulut. Termasuk, ada berapa saja anak didik di klub bola voli itu, berapa saja usianya dan di mana tempat latihan rutinnya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa korban sedang hamil 8 bulan,” ujar Budi, di kantornya, Senin (18/10/2021).

“Dengan iming-iming diberikan sejumlah uang dan perlengkapan voli, korban diminta untuk membuka seluruh pakaian dan kemudian pelaku mencabuli korban,”
sambung Budi.
Yang lebih parah, Lulut bahkan sempat berupaya menggugurkan kandungan korbannya itu. Berbagai cara digunakan, mulai obat-obatan hingga ke dukun.

“Namun janin yang ada dalam kandungan korban masih sehat sampai sekarang,” ujar Budi.

Atas perbuatannya, Lulut dijerat Pasal 82 Undang-Undang (UU) RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *