Liputansatu.com – Pelaku penyerangan di kampus Universitas Islam Makassar (UIM) dan dua asrama mahasiswa berbeda di Kota Makassar, ditangkap.
Penangkapan itu dilakukan oleh aparat gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel, dan berhasil menangkap tujuh pelaku di berbagai daerah di Sulsel.
Ada tujuh pelaku yang mengenakan baju tahanan yang dihadirkan dalam press release itu, Nana Sudjana menyebut penyerangan di tiga lokasi berbeda itu, merupakan satu rangkaian yang berkaitan.
Penangkapan pelaku diungkapkan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus itu di Aula Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (7/12/2021) sore.
Sejumlah barang bukti juga ditampilkan dalam rilis yang digelar di aula Mapolrestabes Makassar. Di antaranya beberapa samurai, anak panah, badik, senjata api rakitan, pecahan bom molotov, dan sejumlah barang bekas pembakaran yang dilakukan pelaku.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, membenarkan itu. Dia juga membenarkan bahwa dalam aksi penyerangan beberapa minggu lalu yang dilakukan para pelaku di tiga lokasi kejadian, membuat seorang mahasiswa mengalami luka berat dengan putus pergelangan tangan kiri.
“Masih ada beberapa pelaku lain yang kami kejar,” Ucap Irjen Nana Sudjana.